FLORES PREHISTORIC PUPPET PROJECT
"RUMAH BARU UNTUK FLO:
THE HOBBIT FROM FLORES"
[DRAFT NO.1] merupakan karya pertunjukan boneka sedang tumbuh yang mengeksplorasi ide-ide pra-sejarah ke dalam konteks aktual hari ini.
Rumah Baru Untuk Flo merupakan proyek seni pertunjukan boneka prasejarah yang diinisiasi oleh Komunitas LempakArt, Labuan Bajo. Proyek ini merespons penemuan arkeologi yang penting pada tahun 2003 di Gua Liang Bua, Manggarai. Penemuan yang dimaksud yakni kerangka manusia purba Homo Floresiensis yang memiliki tinggi rata-rata 1 meter. ‘Flo’ merupakan nama yang diberikan oleh arkeolog kepada kerangka manusia purba (LB-1) yang paling lengkap ditemukan struktur rangka tulangnya. Dari penemuan yang menggemparkan dunia arkeologi ini muncullah istilah The Hobbit from Flores.
Proyek ini berupaya menghidupkan kembali performatifitas (reenachtment) Homo Floresiensis sebagai reportoar berbasis sejarah purba melalui semangat seni kontemporer. Sekaligus, pada saat yang sama membuka pertanyaan dan ruang studi yang berkelanjutan tentang posisi dan peran Flores dalam sejarah perkembangan manusia. Terutama, sejak ditemukannya Homo Floresiensis dan kawan lawannya: bangau raksasa, gajah kecil, tikus besar, komodo dan lain sebagainya. Flores sendiri kemudian diyakini menjadi salah satu jalur penting migrasi manusia masa lalu dari arah barat ke timur atau sebaliknya, pada rentang waktu kehidupan Kala Pleistosen.
Gua Liang Bua, situs cagar budaya di mana “The Hobbit” ini ditemukan, juga disebutkan sebagai satu-satunya situs prasejarah terlengkap di Indonesia yang mengandung bukti-bukti temuan manusia-budaya-fauna dan lingkungannya yang sangat jarang ditemukan di wilayah Asia Tenggara maupun dunia.
Sebagai karya seni, tentu ia diharapkan akan berpulang pada masyarakatnya hari ini. Berdialog dan membuka peluang keterhubungan yang baru antara masa lalu dan kenyataan kenyataan produksi hari ini.
Gagasan proyek ini dimunculkan oleh Yustiansyah Lesmana dan Marto Rian Lesit pada pada akhir 2020 melalui perbincangan ringan dalam perjalanan riset mengenai sejumlah cerita rakyat di Manggarai Barat. Kemudian selama dua tahun pengembangan proyek ini intens berlangsung via online.
Pada 2022, Marto sempat ke Jakarta. Kami berkesempatan mempresentasikan proyek ini pada seorang produser. Pada 2022 proyek ini mendapat bantuan dari Dana Indonesia melalui komunitas LempakArt. Hingga saat ini proyek ini tengah berkembang melangkah mewujud menjadi sebuah pertunjukan dengan tim yang semakin besar, Rumah Baru Untuk Flo: Prehystoric Puppet Performance.
riset
Penghimpun pengetahuan melalui pengalaman dan pencatatan penelitian artistik terhadap pengetahuan arkeologis dari situs Liang Bua dan Homo Floresiensis, merupakan keperluan paling awal sebelum praktik artistik di mulai.
workshop
Kegiatan ini merupakan bengkel kerja penguatan artistik yang mempertemukan setiap kolaborator dengan ragam metode pendekatan artistik.
Kolaborator
Biografi singkat Tim Manajemen Produksi dan Aktor "Rumah Baru Untuk Flo: The Hobbit From Flores"